Mars bukan satu-satunya planet yang selalu diteliti oleh para ahli
dengan menggunakan wahana-wahana berteknologi canggih, tapi juga
planet-planet yang lainnya. Salah satunya bulan. Planet yang
gravitasinya berpengaruh terhadap pasang surut sungai-sungai yang ada di
bumi ini, sekarang sering dijadikan proyek penelititan para ahli untuk
mengungkapkan fakta-fakta baru dan beberapa hasilnya lumayan
mencengangkan. Salah satunya, data paling terbaru dari wahana luar
angkasa milik Jepang, Kaguya.
Lewat temuannya, terdeteksi bahwa di bulan terdapat uranium. Hasil
temuan ini jadi bukti otentik adanya elemen radioaktif di bulan. Hal ini
berarti dapat memungkinkan untuk membangun pembangkit nuklir di bulan.
Hasil temuan ini juga telah diumumkan melalui Lunar and Planetary Conference ke -40 dan Proceedings of the International Workshop Advances in Cosmic Ray Science.
Konon katanya, fakta ini tidak pernah ditemukan atau bahkan
dilaporkan sebelumnya. Bahkan ada elemen lainnya yang juga ditemukan di
proyek ini, namun belum bisa disebutkan.tapi yang jelas temuan ini, bisa
membantu manusia di masa mendatang. Jika di bumi kekurangan uranium,
uranium di bulan dapat mencukupinya.
Kaguya diluncurkan dua tahun lalu dan baru saja mengakhiri misinya
awal Juni lalu. Kaguya sukses mendeteksi adanya uranium lewat
spectrometer sinar gamma. Alat yang dipakai memetakan komposisi
permukaan bulan hanya dengan torium, potassium, titanium, kalsium,
oksigen, magnesium, silicon, dan besi. (sumber:majalah gaul)
0 comments:
Posting Komentar